Rabu, 22 Januari 2014

Kekuatan Manfaat Shodaqoh


10.000 - 1.000 = 709.000,-
Bismillahirrohmanirrohim,,,,,
Amal jariyah adalah amal yang kemanfaatannya berlangsung terus menerus atau mengalir
terus (Jaraa yang artinya mengalir).
Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Shodaqoh termasuk amalan yang sangat terpuji dan dianjurkan dalam Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an Surat Al-Baqoroh: 261.
Artinya : “perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-prang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqoroh:261)
Dari ayat di atas teranglah bahwa shodaqoh  pada jalan Allah (kebaikan) itu akan mendapat ganjaran tujuh ratus kali dari harta yang dishodaqoh kan bahkan Allah akan melipat gandakan dari itu. Apabila kita punya uang dalam saku sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kemudian dari uang itu di amalkan (diinfakkan) sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) kepada orang yang membutuhkan dengan ikhlas. Secara matematika uang tersebut berkurang Rp.1000,- (seribu rupiah) dan sisanya Rp.9000,- (Sembilan ribu rupiah) dan hal itu diakui oleh setiap orang yang ada disekitar kita, namun di hadapan Allah pada hakikatnya kita telah mendapatkan uang sebesar Rp.709.000,- (tujuh ratus Sembilan ribu rupiah) sebab  uang yang Rp.1000,- (seribu rupiah) tadi sudah menjadi Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) karena Allah telah melipat gandakan menjadi 10 kali. “Subhanallah”.
Tanpa kita sadari bahwa dengan member sesungguhnya kita tidak pernah kehilangan apapun, tetapi menerima secara terus menerus. Bila kita menyimpan apa yang kita miliki, maka sesunguhnya kita telah gagal mempertahankan energi murni dan kita tidak menyiapkan ruang yang cukup besar untuk menerima limpahan energi baru yang akan mengalir dalam diri kita.
Memberi juga berarti mewujudkan kepedulian terhadap kondisi sosial yang ada di sekitar kita, kadang kita tidak sadar bahwa nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, juga ada sebagian bukan milik kita tetapi milik orang lain yang di lewatkan kita.
Terhadap anak-anak kita,  mari kita  ajak mereka agar belajar untuk bershodaqoh , dan hal itu hukumnya wajib.
Ada sebuah cerita tentang anak yang bershodaqoh . Mereka menanyakan bagaimana cara mereka bershodaqoh , sedangkan mereka belum bekerja mendapatkan uang untuk disedekahkan, mereka mendapat uang dari orang tua mereka dan uang itu sangat terbatas hanya untuk mencukupi kebutuhan saja. Tetapi hal itu perlu ditanamkan kepada mereka bahwa keikhlasan untuk berbuat baik dan memantapkan hati nurani dalam berbuat kebajikan, maka hal ini sesungguhnya merupakan partisipasi mereka dalam menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Shodaqoh  tidak hanya berdimensi ibadah trasedental semata (Hubungan manusia dengan Allah) tetapi lebih dari itu, shodaqoh  juga sebuah ibadah yang berdominasi sosial (hubungan manusia dengan manusia) karena berhubungan langsung dengan manusia.
Manfaat shodaqoh  adalah:
1.    Membersihkan diri dari sifat bakhil dan akhlaq yang tercela serta mendidik diri agar bersifat mulia
2.    Membantu orang yang lemah dan susah agar dia dapat menunaikan kewajibannya terhadap Allah SWT dan masyarakat
3.    Sebagai refleksi rasa syukur kita terhadap nikmat yang telah Allah beriklan kepada kita
4.    Guna mendekatkan hubungan kasih sayang dan cinta mencintai terhadap sesame, yang mana hubungan tersebut akan membuahkan beberapa kebaikan dan kemajuan, serta berfaedah bagi kedua golongan dan masyarakat umum.
Shodaqoh  juga akan memadamkan dan menghapuskan segala kesalahan dan kealpaan kita sebagaimana api dipadamkan oleh air. Perbuatan baik walaupun merupakan suatu pekerjaan yang bernilai indrawi atau bisa diukur dengan panca indera, namun di hadapan Allah tidak akan memiliki batasan sebesar apapun yang ada di dunia ini.
Rosulullah SAW bersabda :
Artinya “sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api”(HR. Ibnu Majah dari Mu’az Bin Jabal)
--*(Waallaahu a’lam)*--
Sumber : http://kreasisolihin.blogspot.com/2014/01/barometer-manfaat-shodaqoh_22.html

0 komentar:

Posting Komentar